HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA DESA – KOTA

Posted by gregorius agung suryo narindro / Category:

Masyarakat merupakan salah satu dari sistem sosial. Masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu “Syakara”, artinya ikut serta atau partisipasi. Dalam arti luas masyarakat adalah keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa, dan sebagainya. Namun dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya teritorial, bangsa, golongan dan sebagainya. Menurut tempat tinggal dan gaya hidupnya, masyarakat dibagi menjadi 2, yaitu masyarakat kota dan masyarakat desa.

Masyarakat kota adalah orang-orang yang memiliki gaya hidup yang sudah modern atau maju. Masyarakat perkotaan memiliki ciri-ciri yaitu rendah dalam tingkat nilai keagamaan jika dibandingkan dengan masyarakat desa. Individualisme (perorangan) sifat yg di miliki oleh masyarakat kota karena pada umumnya masyarakat kota bisa hidup tanpa harus bergantung pada orang lain. Dan orang di yang tinggal di kota memiliki pemikiran yang rasional. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.

Masyarakat desa adalah orang-orang yang memiliki gaya hidup yang masih terpaku dengan adat-istiadat daerah tempat tinggalnya. Ciri-ciri masyarakat pedesaan adalah tingkat solidaritas yang masih tinggi. Apabila ada seseorang yang sedang tertimpa musibah, maka tetanganya akan cepat menolong. Di desa, semua kegiatan yang bersifat sosial dilakukan dengan cara gotong royong. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.

Antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan memiliki perbedaan. Antara lain adalah lingkungan umum dan orientasi terhadap alam. Masyarakat pedesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnya yang dekat dengan alam, berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya jauh dari alam. Dari segi mata pencaharian, mata pencaharian masyarakat desa adalah bertani, tapi tidak sedikit juga yang bekerja sebagai pedagang, sedangkan masyarakat kota umumnya bekerja dalam bidang industri. Dari sisi kepadatan penduduk, di kota lebih padat daripada di desa.

Namun, di balik perbedaan itu, ternyata keduanya memiliki hubungan timbal balik yang tidak dapat dihindari. Keduanya saling membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masing-masing. Contohnya sebagai berikut : saat masyarakat kota mencari sesuatu untuk dapat bertahan hidup, masyarakat perkotaan akan membutuhkan beras, palawija, dan hasil tani lainnya yang hanya di produksi oleh masyarakat desa. Lalu dari hasil penjualan hasil tani mereka kepada orang kota, masyarakat desa mendapatkan modal untuk melanjutkan mata pencaharian mereka. Lalu dari uang hasil penjualan itu, mereka bisa membeli bibit, pupuk, pestisida, dan barang-barang yang dapat meningkatkan hasil pertanian mereka. Pemerintahan suatu negara juga berada di daerah kota yang dipegang oleh beberapa kelompok manusia yang biasa disebut kaum elit. Kaum elit inilah yang bertugas membuat kebijakan di dalam suatu Negara. Mereka juga mengatur strategi untuk memelihara kesejahteraan bersama masyarakat kota dan juga masyarakat desa.

Jadi, walaupun diantara kedua bagian masyarakat ini memiliki perbedaan yang sangat menonjol, namun dibalik perbedaan yang ada ternyata keduanya memiliki hubungan timbal balik yang erat dan tidak dapat dipisahkan. Dengan perbedaan tersebut, kedua bagian masyarakat ini saling melengkapi kebutuhannya masing-masing.

0 comments: