Fantasi yang semakin lama semakin terpendam
Rasa lama sekali ku ulurkan sebuah keterasingan
Engkaulah yang membuat diri ini menjadi hancur tak
bernyawa
Namun, aku tetap sabar dan tegar menghadapi
Selama aku hidup didunia
Entah mengapa hati ini menjadi kalbu
Naluri dan hasrat telah padam
Saat aku berkata siapa diriku sebenarnya
Anganku mengembang dalam pekatnya malam yang mengirimkan seribu hasrat
Lama ku pendam rasa itu
Ini aku ceritakan tanpa kegombalan
Melalui sebuah goresan pena
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment