Sabtu, 3/7/2010 | 21:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Shool Gate tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya karena meraih "tiket" ke Brasil setelah menjuarai kompetisi Nike Cup 2010. Gusti Arahman dan rekan-rekannya pun berharap bisa bertemu gelandang tim "Samba" Ricardo Kaka selama enam hari, 5-10 Agustus mendatang berada di sana.
"Maunya kami ketemu Kaka," jelas Adithitya Permana.
School Gate berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Ayam Penyet 1-0 di final Nike Cup yang digelar lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (3/7/2010). Adithiya mengaku tak menyangka bisa menang dan pergi ke Brasil.
"Kami enggak ada persiapan khusus mengikuti kompetisi ini. Paling cuma banyakin ngadu-ngadu sama tim lain. Kami hanya cuma berpikir orang lain bisa kenapa kami enggak bisa," jelasnya.
School Gate sendiri beranggotakan Galang Fernando, Gusti Arahman, Jumadi Abdullah, Roland Chimno, Theo Purjayanto, dan Adhitya. Mereka rata-rata satu kelas yang bersekolah di SMA 50 Jakarta Timur.
Kekompakkan mereka di lapangan pun tak perlu diragukan. Itu karena mereka telah bermain futsal bersama sudah cukup lama yaitu sejak kelas dua.
Selanjutnya, ketika ditanya asal-usul nama School Gate yang lumayan ngentrik, Adithiya mengungkapkan, "Sebelumnya kami bernama Celtic. Nah, School Gate itu berarti Gerbang Sekolah. Kami milih nama itu saat kami mau lulus."
Selama di Brasil, "School Gate" akan mendapat kesempatan berlatih bersama pelatih-pelatih tim nasional Brasil selama dua hari pertama. Setelah itu, anak-anak ini akan berkeliling melihat bagaimana kultur sepak bola di sana.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment